Minggu, 18 September 2016

TRIK MENDAPATKAN PULSA GRATIS SEMUA OPERATOR

TRIK MENDAPATKAN PULSA GRATIS

 CASHTREE
1. Langkah awal download terlebih dahulu aplikasi Cashtree berikut ini: https://invite.cashtree.id/e01219
2. Setelah selesai download, bukalah aplikasi tersebut
3. Anda akan langsung mendapatkan Rp.1000
4. Setelah itu akan ada banyak penawaran dari Cashtree mulai dari download aplikasi, main game, ikutan kuis, dan koin lockscreen. Yang bisa menambah poin lebih banyak lagi..

Biar tidak penasaran buruan anda coba, karena aplikasi Cashtree ini terbukti benar-benar mendapatkan pulsa gratis. Saya sudah buktikan sendiri berkali-kali
Read more ...

Minggu, 07 Juni 2015

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN NEGARA KESATUAN MAUPUN NEGARA SERIKAT

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN NEGARA KESATUAN MAUPUN NEGARA SERIKAT

Keunggulan Negara Kesatuan:
  1. Semua urusan dikendalikan pusat sehingga diharapkan  bisa terjadi pemerataan di berbagai bidang di seluruh wilayah Indonesia
  2. Kualitas tokoh nasional lebih bermutu karena seleksinya dilakukan secara nasional
  3. Biaya demokrasi lebih murah;
  4. Kepemimpinan pusat dan daerah dalam satu komando sehingga koordinasi lebih mudah
  5. Biaya kegiatan perekonomian lebih murah sehingga bisa  meningkatkan daya saing bangsa
  6. Korupsi lebih bisa dikendalikan  karena daerah tidak bersifat otonom
Kelemahan Negara Kesatuan:
  1. Implementasi yang salah mengakibatkan pemerataan tidak terjadi, kualitas pemimpin nasional buruk
  2. Kewenangan daerah dibatasi kepentingan pusat
  3. Daerah kurang ditonjolkan karena yang diutamakan adalah kesatuan
Keunggulan Negara Serikat:
  1. Kewenangan pejabat daerah lebih luas sehingga diharapkan lebih kreatif.
  2. Tokoh daerah  di tingkat nasional  merata berasal dari seluruh daerah walaupun sebenarnya ada yang tidak berkualitas
  3. Daerah yang memiliki potensi alam yang baik bisa lebih cepat berkembang
Kelemahan Negara Serikat:
  1. Tidak semua bidang dikendalikan pusat sehingga bisa terjadi kesenjangan  dalam bidang yang urusannya diserahkan kepada daerah, misalkan: pendidikan, kesehatan, dan lain-lain
  2. Kualitas tokoh nasional   tidak terjamin karena yang diutamakan merupakan perwakilan daerah
  3. Biaya demokrasi mahal karena pemilihan pejabat dilakukan berkali-kali
  4. Kepemimpinan pusat dan daerah bisa tidak sejalan karena merasa memiliki kepentingan masing-masing
  5. Biaya kegiatan perekonomian menjadi  tinggi karena pejabat daerah menjadi raja-raja kecil
  6. Korupsi semakin meningkat, baik pelaku  maupun jumlah nilai uang yang dikorupsi

Read more ...

CIRI DAN TIPE BUDAYA POLITIK DI INDONESIA

CIRI DAN TIPE BUDAYA POLITIK DI INDONESIA

Ciri Budaya Politik yang berkembang di Indonesia:
  1. Memiliki tingkat hierarki yang tegas
  2. Adanya kecenderungan patronage
  3. Adanya kecenderungan neo-patrimonialistik
Tipe Budaya Politik di Indonesia: 

  1. Budaya Politik Tradisional
    Adalah budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang ada di Indonesia, contohnya budaya politik yang berangkat dari paham masyarakat Jawa
  2. Budaya Politik Islam
    Adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya pada suatu keyakinan dan nilai agama Islam. Budaya politik Islam biasanya dipelopori oleh kelompok santri. Kelompok ini identik dengan pendidikan pesantren atau sekolah-sekolah Islam yang terdiri atas kelompok tradisional dan modern. Perbedaan karakter Islam juga turut melahirkan perbedaan pilihan politik. Hal ini menyebabkan budaya politik Islam menjadi tidak satu warna
  3. Budaya Politik Modern
    Adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau pendasaran pada agama tertentu
Read more ...

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK PAROKIAL, KAULA/SUBJEK DAN PARTISIPAN

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK PAROKIAL, KAULA/SUBJEK DAN PARTISIPAN

1. Budaya Politik Parokial
    Adalah budaya politik yang menyangkut budaya pada wilayah atau lingkup yang kecil dan sempit, misalnya budaya bersifat provinsial. Berikut ini ciri-ciri budaya politik parokial:
  • Berlangsung dalam sistem politik tradisional
  • Tidak terdapat peran-peran politik yang khusus dalam masyarakat
  • Peran politik masyarakat dilakukan bersamaan dengan bidang lainnya
  • Tidak adanya minat terhadap kegiatan politik tetapi hanya terbatas pada keterkaitan profesi
  • Tidak mengharapkan apa pun dari sistem politik
  • Sistem politik lebih bersifat afektif dan normatif daripada kognitif
2. Budaya Politik Kaula / Subjek
    Adalah budaya politik yang menunjukkan bahwa anggota masyarakat mempunyai minat, perhatian, mungkin juga kesadaran terhadap sistem sebagai keseluruhan terutama pada aspek outputnya. Berikut ini ciri-ciri budaya politik kaula/subjek:
  • Adanya minat, kesadaran, dan perhatian terhadap sistem politik
  • Adanya pengertian dan pemahaman terhadap hal-hal yang menjadi kebijakan pemerintah
  • Adanya partisipasi yang pasif dalam pengambilan kebijakan
  • Jika tidak menyukai sistem politik yang berlaku, masyarakat hanya diam dan menyimpan perasaan
  • Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat relatif maju, tetapi hubungan masyarakat dengan sistem politik bersifat pasif
  • Adanya kesadaran masyarakat terhadap otoritas pemerintah
  • Masyarakat secara umum patuh, menerima, loyal, dan setia terhadap anjuran, perintah serta kebijakan pimpinannya
3. Budaya Politik Partisipan
    Adalah budaya politik yang menunjukkan bahwa anggota masyarakat memiliki kesadaran secara utuh bahwa mereka adalah aktor politik. Berikut ini ciri-ciri budaya politik partisipan:
  • Adanya kesadaran politik yang sangat tinggi
  • Hubungan warga negara dengan pemerintah bersifat harmonis
  • Tingginya peran aktif masyarakat dalam kehidupan politik
  • Seseorang atau orang lain dianggap sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik
  • Masyarakat menerapkan dan menggunakan hak-hak politiknya
  • Masyarakat tidak menerima begitu saja keputusan politik
  • Adanya kesadaran yang tinggi terhadap sistem politik yang ada
  • Adanya peran aktif masyarakat, baik dalam hal menolak maupun menerima
Read more ...

Senin, 09 Maret 2015

LINGKUNGAN BIOTIK DAN LINGKUNGAN ABIOTIK

LINGKUNGAN BIOTIK DAN LINGKUNGAN ABIOTIK

Secara umum lingkungan dibedakan menjadi 2 yaitu lingkungan biotik dan abiotik
a. Lingkungan Biotik
  Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi dan terdiri atas tumbuhan, hewan, serta manusia. Menurut fungsinya, unsur lingkungan biotik dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
  1. Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Produsen disebut juga organisme autrotrofik
  2. Konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organisme lain. Konsumen disebut juga organisme heterotrofik
  3. Pengurai adalah organisme yang berperan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Contohnya adalah bakteri dan jamur
Unsur-unsur biotik juga dapat digolongkan berdasarkan satuan pembentuk ekosistem. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
  1. Individu adalah makhluk hidup tunggal
  2. Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu
  3. Komunitas adalah sekumpulan makhluk hidup yang hidup bersama-sama disuatu wilayah tertentu
b. Lingkungan Abiotik
  Lingkungan abiotik merupakan berbagai benda mati dan unsur alam yang berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup, antara lain udara, tanah, air, sinar matahari. Komponen-komponen lingkungan yang ada disekitar kita merupakan suatu kesatuan yang saling memengaruhi antara komponen yang satu dan komponen yang lain yang disebut ekosistem

Ilmu yang mempelajari interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik dalam ekosistem disebut ekologi 
Read more ...

PERBEDAAN PAJAK DENGAN PUNGUTAN RESMI LAINNYA

PERBEDAAN PAJAK DENGAN PUNGUTAN RESMI LAINNYA

Pajak:
1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang
2. Pajak tidak memberikan imbalan secara langsung kepada masyarakat
3. Perhitungan tarif pajak dilakukan oleh wajib pajak
4. Jatuh tempo pembayaran pajak adalah pada tahun fiskal (1 tahun)
5. Pelaksanaan pemungutan pajak bersifat memaksa

Pungutan Resmi Lainnya:
1. Pungutan resmi dipungut berdasarkan peraturan pemerintah atau peraturan kepala daerah
2. Pungutan resmi memberikan imbalan secara langsung
3. Perhitungan pungutan resmi dilakukan oleh pemerintah
4. Pembayaran pungutan resmi disesuaikan dengan pemakaian
5. Pungutan lain sesuai dengan kebijakan
Read more ...
BLOG BERMANFAAT BUAT ANDA
Copyright © 2012-2016